Psychological Review of the Ideal Age for Marriage: A Literature Review
Abstract
There is a change in the age limit for marriage in Law Number 1 of 1974 concerning Marriage, which was originally 16 years for women and 18 years for men, replaced with 18 years for Men and Women in Law Number 16 of 2019 concerning Amendments to Law Number 1 of 1974 concerning Marriage raises the question of whether the age of 18 is ideal for marriage? Moreover, there is a science that focuses on recognizing a person's soul, namely psychology, so if you look at it from a sociological perspective, the ideal age for marriage is 18 years old. From the results of the discussion, it was found that the ideal age for marriage for men and women is 17 years and above because the teenage phase has been passed so that the age of 18 years in the Law is considered ideal for marriage.
References
Abror, K. (2017). Hukum Perkawinan dan Perceraian. Yogyakarta: Ladang Kata.
Alam, A. S. (2006). Usia Ideal Untuk Kawin. Jakarta: Kencana Mas.
Alexander, O. (2020). Tinjauan Batas Usia Perkawinan Dalam Persfektif Psikologis dan Hukum Islam. El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman, 18(01), 69-76.
Andri, M., Mahmutarom, H. R., & Khisni, A. (2020). The Ideal Age of Marriage as an Effort to Establish an Ideal Family. UNIFIKASI: Jurnal Ilmu Hukum, 7(1), 70-78.
Aziz, A. (2022). Batas Usia Perkawinan Dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019: Analisis Psikologi dan Maslahah Mursalah. Tasyri': Journal of Islamic Law, 1(1), 25-43.
Harlina, Y. (2020). Tinjauan Usia Perkawinan Menurut Hukum Islam (Studi UU No. 16 Tahun 2019 Perubahan Atas UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan). Hukum Islam, 20(2), 219-238.
Heryanti, R. (2021). Implementasi Perubahan Kebijakan Batas Usia Perkawinan. Jurnal Ius Constituendum, 6(1), 120-143.
Hurlock, E. B. (19800. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Indra, G. L., Al Arif, M. Y., & Zaelani, A. Q. (2023). The Ideal Age For Marriage in The Compilation of Islamic Law (KHI) and Psychology. Al-'Adalah, 20(1), 1-18.
Insiana, K. D. (2021). Tinjauan Psikologi Keluarga Islam Terhadap Batas Minimal Usia Perkawinan Dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Kartono, K. (1992). Psikologi Wanita: Gadis Remaja dan Wanita Dewasa. Bandung: Mandar Madu.
Kartono, K. (1996). Pengantar Metologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju.
Khoiri, A. (2018). Pernikahan Dini Dalam Tinjauan Undang-Undang Dan Psikologi. Akademika, 12(01).
Mappiare, A. (1983). Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional.
Mufidah. (2013). Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. Malang: UIN Maliki Press.
Mukhtar, K. (1993). Asas-asas Hukum Perkawinan. Jakarta: Bulan Bintang.
Nijo, N., Khasanah, A. R., & Faisal, M. (2022). Urgensi Memahami Ketentuan Pernikahan bagi Calon Pengantin untuk Membentuk Kelaurga Sejahtera. Arfannur, 3(3), 163-176.
Santrock, J. W. (2002). Life Span Developmen. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. (2007). Remaja. Jakarta: Gelora Aksara Pratama.
Sunarto, M. Z., & Rozy, F. (2022). Pembatasan Pernikahan Ditinjau Dari Psikologi. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 8, 616-24.
Suryoprajogo, N. (2009). Kupas Tuntas Kesehatan Remaja. Yogyakarta: Diglossia Printika.
Upton, P. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Wibisana, W. (2016). Pernikahan dalam Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 14(2), 185-193.
Copyright (c) 2023 International Journal of Science and Society
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
.png)
.jpg)
.png)
.png)
.png)
.png)
1.png)
.jpg)
-modified.png)
-modified.png)
-modified.png)
