Effect of Red Betel Infusion Perineal Care on Healing Time of Perineal Grade I Wounds Postpartum

Shentya  Fitriana

doi:10.54783/ijsoc.v5i2.701

Shentya Fitriana Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III, Jakarta, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.54783/ijsoc.v5i2.701

Keywords: Perineal Wounds, Healing, Red Betel.

Abstract

Most women who give birth sustain perineal injuries, which can lead to postpartum infections. Red betel infusion is recognized as one of the simple, inexpensive, and risk-free perineal wound care therapies; it also promotes perineal wound healing and possesses potent antimicrobial properties. This study seeks to determine the effect of perineal care infusion of red betel on postpartum perineal wound healing time at the Duren Sawit District Health Center in East Jakarta in 2022. The study employed the Quasi-Experiment methodology in conjunction with the Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design research design. A sample of 38 samples was collected using a non-probability sampling technique and an accidental sampling approach. Based on the results of the Mann Whitney test, the p-value was 0.001, indicating that there was a difference in perineal care administration of red betel infusion on the healing time of the postpartum perineal wound between the red betel infusion group and the control group. Other researchers are anticipated to use red betel infusion media by adding variables relating to pain, redness, symptoms of inflammation, and wound healing processes, as well as respondents.

References

Afrilia, E. M., & Sari, H. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Perineum Dengan Proses Penyembuhan Luka Ruptur Perineum di Puskesmas Pakuhaji Kabupaten Tangerang. IMJ (Indonesian Midwifery Journal), 1(2).

Astuti, D., & Hartinah, D. (2021, May). Mobilisasi Dini Dengan Tingkat Kesembuhan Luka Post Episiotomi Pada Ibu Post Partum. In Prosiding University Research Colloquium (pp. 9-13).

Damarini, S. (2013). The Effectiveness of Red Betel in Healing Perineal Wound in Independent. Kesehatan Masyarakat Nasional, 8(03), 39-44.

Eliyanor, B. B. (2017). Fitokimia: Bahan Ajar Farmasi. Jakarta: Ministry of Health.

Eriyawati, A. M. (2016). Gambaran Perilaku Perawatan Luka Perineum Pada Ibu Postpartum di RSUD Sleman Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Universitas Alma Ata Yogyakarta).

Irawati, D. (2017). Faktor yang berhubungan dengan ruptur perineum di Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto. Faktor yang Berhubungan dengan Ruptur Perineum di Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit, 227-73.

Karimah, N., Khafidhoh, N., Hardjanti, T. S., & Hakim, R. I. (2019). The period of perineal wound healing in postpartum mothers between the decoction water treatments of bihanong leaves with red betel leaves. GHMJ (Global Health Management Journal), 3(3), 107-116.

Kumalasari, I. (2015). Panduan Praktik Laboratorium dan Klinik Perawatan Antenatal, Intranatal, Postnatal, Bayi Baru Lahir dan Kontrasepsi. Jakarta: Salemba Medika.

Kurniarum, A., & Kurniawati, A. (2015). Keefektifan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Menggunakan Daun Sirih. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2).

Ministry of Health. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Ministry of Health.

Parfati, N., & Windono, T. (2016). Sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) kajian pustaka aspek botani, kandungan kimia, dan aktivitas farmakologi. Media Pharinaceutica lndonesiana, 1(2), 106-115.

Rachmawaty, F. J., Akhmad, M. M., Pranacipta, S. H., Nabila, Z., & Muhammad, A. (2018). Optimasi ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Kedokteran dan kesehatan, 18(1), 13-16.

Ramadhani, D. N. (2019). Pemberian Rebusan Daun Sirih Hijau Untuk Pencegahan Resiko Infeksi Episiotomi Pada Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum. DIII Keperawatan.

Rohmin, A., Octariani, B., & Jania, M. (2017). Faktor risiko yang mempengaruhi lama penyembuhan luka perineum pada ibu post-partum. Jurnal Kesehatan, 8(3), 449-454.

Saputra, H. A. (2011). Perbandingan Kesembuhan Luka Episiotomi dengan Luka Ruptur Perineum Tingkat 1–2 pada Primigravida di RSUP H. Adam Malik Medan (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).

Saridewi, W., Marlina, D., & Meilani, S. P. (2018). Piper Crocatum Dalam Percepatan Penyembuhan Luka Perineum Di Pmb Nia Rosmawati A. Md. Keb Kota Cimahi. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat I (Pinlitamas 1), 1(1), 473-479.

Setyaningsih, D., Novika, A. G., & Safety, H. (2020). Pemanfaatan Terapi Komplementer pada Asuhan Antenatal: Studi Kualitatif. In Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu (Vol. 2, No. 1, pp. 172-179).

Sholiha, U. J. (2019). Hubungan Karakteristik Ibu Nifas Dengan Lamanya Penyembuhan Luka Perineum Menggunakan Infusa Sirih Merah di Puskesmas Kecamatan Koja Jakarta Utara Tahun 2019. Thesis.

Sigalingging, M., & Sikumbang, S. R. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Rupture Perineum pada Ibu Bersalin di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan. Jurnal Bidan Komunitas, 1(3), 161-171.

Sulistianingsih, A., & Wijayanti, Y. (2019). Faktor yang Berpengaruh terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Postpartum. Journal for Quality in Women's Health, 2(1), 11-18.

Widia, L. (2017). Hubungan Antara Mobilisasi Dini Dengan Proses Penyembuhan Luka Rupture Perineum Pada Fase Proliferasi Ibu Post Partum. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 8(1), 25-32.