Indonesian Spatial Planning After the Enactment of the Job Creation Law as a Formulation Effort Towards the Society Era 5.0

  • Adi Gunawan Faculty of Law, Madura University, Indonesia
  • Adriana Pakendek Faculty of Law, Madura University, Indonesia
  • Win Yuli Wardani Faculty of Law, Madura University, Indonesia
  • Sri Sulastri Faculty of Law, Madura University, Indonesia
  • Achmad Taufik Faculty of Law, Madura University, Indonesia
  • Nadir Faculty of Law, Madura University, Indonesia
Keywords: Society Era 5.0; Job Creation Law; Spatial Planning.

Abstract

Entering the society era 5.0, which is based on a computerized program, the Indonesian Government ratified Law No. 11 of 2020 concerning Job Creation to increase the absorption of the number of Indonesian workers by creating job opportunities through investors with the ease and facilities provided by the Government, using a computer program system. This research was normative legal research that used statutory and conceptual approaches. Additionally, it used qualitative analysis, then concluded using deductive-inductive reasoning. Based on the research results, it was found that the Government formulated Job Creation Law to implement a new system in the licensing sector using the OSS (Online Single Submission) system as a business licensing system controlled by the central Government and applied to all provincial or district governments. One of the objects regulated in the Job Creation Law and using the OSS system was Spatial Planning. The first revision in spatial planning regarded the implementation, which clarified the tiered and complementary system. Furthermore, the decision-making related to the performance of regional spatial planning in the district or province was on the central Government.

References

Arba. (2018). Hukum Panataan Ruang dan Tata Guna Tanah. Jakarta: Sinar Grafika.

Carlo, H. H., Bachrudin, D. H., & Firdaus, S. F. (2021). Analisa terhadap Kebijakan Perizinan Usaha Berbasis Resiko. Journal Publica, 6(2), 81.

Fitri, Winda, & Hidayah, L. (2021). Problematika terkait Undang-Undang Cipta Kerja di Indonesia: Suatu Kajian Perspektif Pembentukan Perundang-Undangan. Law Sciences Study Program, 4(2), 728.

Fuji. (2021). Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusahaonline Single Submission (OSS) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dpmptsp) Kota Samarinda. eJournal Administrasi Publik, 9(2), 5020.

I’aannah, F. (2021). Degradasi Fungsi Legislasi DPRD dalam Sentralisasi Kebijakan Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten/Kota. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, 4(2), 13.

Ima Mayasari. (2020). Kebijakan Reformasi Regulasi melalui Implementasi Omnibus Law di Indonesia. Rechtsvinding, 9(1), 13.

Islamuddin. (2021). Perbandingan Kewenangan Kepala Daerah menurut Undang-Undang no 23 Tahun 2014 dan Undang-Undang No 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja,. Journal of Lex Generalis (JLS), 2(10), 2620. https://doi.org/http: pascaumi.ac.id/indez.php/jlg.

Jazuli, A. (2017). Penegakan Hukum Penataan Ruang dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Rechtsvinding, 6(2), 269.

Masayu, N. T. (2021). Implikasi Undang-Undang Cipta Kerja terhadap Kewenangan Pemerintah Daerah dalam Melaksanakan Penataan Ruang Nasional dan Penyelenggaraan Penataan Ruang. Jatiswara, 36(3), 247.

Poernomo, E. A. &. (2019). Hukum Administrasi. Jakarta: Sinar Grafika.

Qodriyatun. (2020). Bencana Banjir: Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Berdasarkan UU Penataan Ruang dan RUU Cipta Kerja Aspirasi. Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1).

Seto, S. (2020). Perizinan Berusaha Melalui Online Single Submission sebagai Ketaatan Hukum dalam Rangka Meningkatkan Investasi. Borneo Law Review, 4(1), 74.

Sinaga. (2020). Penataan Ruang dan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Wilayah. Pandecta, 15(2).

Sunarno. (2014). Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Tempo. (2021). UU Cipta Kerja Sederhanakan Tata Ruang. December 8. https://nasional.tempo.co/

Yunus, W. (2014). Pengantar Hukum Tata Ruang. Jakarta: Kencana.

Published
2022-03-31
How to Cite
Gunawan, A., Pakendek, A., Wardani, W. Y., Sulastri, S., Taufik, A., & Nadir. (2022). Indonesian Spatial Planning After the Enactment of the Job Creation Law as a Formulation Effort Towards the Society Era 5.0. International Journal of Science and Society, 4(2), 16-26. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v4i2.446