Analysis of Public Service Professionalism at the Department of Population and Civil Registration Ambon City

  • Zainal Abidin Rengifurwarin Universitas Pattimura Ambon, Indonesia
Keywords: Dimensions of Professionalism, Quality of Public Services

Abstract

Public services by local government officials are currently required to be carried out professionally is a tough task to improve the expected quality. In reality, the service quality has not been satisfactory, including at the Ambon City Population and Civil Registry Service (Hereinafter known as DISDUKCAPIL). This research aims to analyze and explain the description of how the quality of public services in this department, and the dimensions of employee service professionalism, are determinants of support and obstacles. The number of informants in this research was 11 people. The research data were collected through interview techniques, observation and documentation, and analyzed using qualitative descriptive analysis techniques. The findings of this research indicate that the level of service quality in the field of population administration at the research location is in quite good condition. This is a contribution from several dimensions of the professionalism of employees' work.

References

Ancok, D. (2002). Outbound Management Training: Aplikasi Ilmu Perilaku dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: UII Press.

Decree of the Minister for Administrative Reforms of the Republic of Indonesia Number 63 of 2003 concerning Guidelines for Public Services

Dwiyanto, A. (2014). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Evans, J. R., & Lindsay, W. M. (2002). The Management and Control of Quality (Vol. 5, pp. 115-128). Cincinnati, OH: South-western.

Gibson, D. & Ivancevich. (2002). Manajemen, Translation: Zuhad Ichyaudin. Jakarta: Erlangga.

Gie, T. L. (1988). Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Supersukses & Nur Cahaya.

Goetsch, D. L., & Davis, S. B. (2002). Pengantar Manajemen Mutu 2. Jakarta: PT. Prenhalindo.

Government Regulation Number 37 of 2007 concerning Implementation of the Law. 23/2006 concerning Population Administration.

Hadi, K. (2016). Korupsi Birokrasi Pelayanan Publik di Era Otonomi Daerah. Jurnal Penelitian Politik, 7(1), 20.

Hamalik, O. (2000). Pengembangan Sumber Daya Manusia, Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan, Pendekatan Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Hardiyansyah, H. (2018). Kualitas Pelayanan Publik: Konsep, Dimensi, Indikator dan Implementasinya. Gava Media.

Harefa, A. (2004). Membangkitkan Etos Profesionalisme. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hasibuan, M. S. P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Haji Masagung.

Howlett, M. & Ramesh. M. (1995). Studying Public Policy: Policy Cycles and Policy Subsystems. Toronto: Oxford University Press.

Ibrahim, H. A. (2019). Teori dan konsep pelayanan publik serta implementasinya. Jakarta: Riset Kesehatan Nasional.

Korten, D. C., & Alfonso, F. B. (1981). Bureaucracy and the poor: Closing the gap.

Kurniawan, A. (2005). Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaharuan.

Kurniawan, T. (2007). Pergeseran Paradigma Administrasi Publik: Dari Perilaku Model Klasik dan NPM ke Good Governance. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 7(1), 16-17.

Law of the Republic of Indonesia Number 23 of 2006 concerning Population Administration.

Law of the Republic of Indonesia Number 25 of 2009 concerning Public Services.

Law of the Republic of Indonesia Number 28 of 2009 concerning the Implementation of a State that is Clean and Free of Corruption, Collusion and Nepotism.

Law of the Republic of Indonesia Number 43 of 1999 concerning Civil Service Principles.

Lijan, S. P. (2006). Reformasi Pelayanan Publik-Teori, Kebijakan, Dan Implementasi. Bandung: Bumi Aksara

Lukman, S. (2000). Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: STIA LAN Press

Maister, D. H. (1998). Profesionalisme Sejati. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Maskun, S. (1997). Profesi Aparatur Negara dalam Birokrasi Indonesia. In Seminar Nasional Ilmu-Ilmu Sosial, Medan (Vol. 19).

Moenir, A. S. (2002). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Mukarom, Z., & Laksana, M. W. (2016). Membangun Kinerja Pelayanan Publik Menuju Clean Government and Good Governance. Bandung: Pustaka Setia.

Osborne, D., & Gaebler, T. (1995). Mewirausahakan Birokrasi (Reinventing Government): Mentransformasi Semangat Wirausaha ke Dalam Sektor Publik. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo.

Pakpahan, A. (2009). Peranan Profesionalisme Kerja Pegawai Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan Pengurusan Kartu Tanda Penduduk di Kecamatan Sidamanik Kab. Simalungun). Department of State Administration, Faculty of Social and Political Sciences, University of Sumatera Utara, Medan.

Pasolong, H. (2007). Teori administrasi publik. Bandung: Alfabeta.

Poerwopoespito, F. X., Oerip, .S., & Oetomo, T. A. T. (2000). Mengatasi Krisis Manusia di Perusahaan. Jakarta: Grasindo.

Priansa, D. J. (2018). Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta

Rohman, A. A., dkk. (2010). Reformasi Pelayanan Publik.. Malang: Program Sekolah Demokrasi.

Salampessy, M. (2019). Profesionalisme kerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ambon. Public Administration Study Program, Postgraduate Program at Pattimura University, Ambon.

Sedarmayanti. (2000). Good Governance: Kepemerintahan yang Baik Dalam Rangka Otonomi Daerah Upaya Membangun Efektif dan Efisien Melalui Restrukturisasi dan Pemberdayaan. Bandung: Mandar Maju.

Sedarmayanti. (2001). Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan (Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kepemerintahan yang Baik). Bandung: PT. Refika Aditama.

Sedarmayanti. (2004). Reformasi Administrasi Publik,Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan dan Masa Depan (MewujudkanPelayanan Prima dan Kepremerintahan yang baik). Bandung: Refika Aditama.

Sedarmayanti. (2009). Reformasi administrasi publik, reformasi birokrasi, dan kepemimpinan masa depan: mewujudkan pelayanan prima dan kepemerintahan yang baik. Bandung: Refika Aditama.

Seridawati. (2010). Pengaruh profesionalisme kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik (Studi Kasus di Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Aceh Selatan). Research Student 8 Department of State Administration FISIP University of Sumatera Utara, Medan.

Setiono, A. et al. (2004). Memahami Good Governance dalam Perspektif Sumber Daya Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Siagian, S. P. (1996). Fungsi-fungsi Manajemen Manajeriel. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, S. P. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, S.P. (1996). Manajemen Staregik. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Stoner, J. A. F., & Edward, R. F. (1996). Management. New Jersey: Prentice Hall.

Supriyono. (2001). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Tangkilisan, S. N. H. (2007). Manajemen Publik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Tjokrowinoto, M. (1999). Pembangunan: Dilema dan Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Warella, Y. (2004). Administrasi Negara dan Kualitas Pelayanan Publik. Jurnal AKPO. Semarang: Program PPs. Undip.

Wibowo. (2008). Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Zeithmal, P. A. V. A., & Berry, L. L. (1990). Service quality. Journal of Marketing 52(2), 35-48

Published
2020-10-10
How to Cite
Rengifurwarin, Z. A. (2020). Analysis of Public Service Professionalism at the Department of Population and Civil Registration Ambon City. International Journal of Science and Society, 2(4), 383-403. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v2i4.223