Crucial Factors That Influence Early Marriage Among Teenagers in Kebungson Village, Gresik District

  • Muhammad Kharis Cahyono Universitas Muhammadiyah Gresik, Indonesia
Keywords: Teenagers, Marriage, Early.

Abstract

Adolescence is a transition period from childhood to early adulthood. So, in the development phase, adolescents will experience changes. Because this transition period can cause individuals to face many problems. These problems arise because individuals are in the process of searching for their identity. Psychological and psychological changes can influence changes in attitudes that will be displayed by individuals. Things that are often faced by adolescents are conflicts with social roles or what are usually called wrong associations in their surroundings. Early marriage which is a phenomenon now is basically a cycle of recurring phenomena and does not only occur in rural areas which are influenced by minimal awareness, although it also often occurs in urban areas which are indirectly influenced by their own lifestyle. Early marriage occurs because of the changing era that is more advanced and the increasing development of digital from year to year which results in the mindset of each individual, especially adolescents, no longer considering marriage to be something sacred and worthy of respect and carried out properly and correctly according to the government and beliefs that are believed. This study uses qualitative research techniques. This study used 2 research subjects with different backgrounds in terms of making decisions to have early marriage.

References

Anggreiny, N., & Sarry, S. M. (2018). Perilaku cybersex pada remaja. Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 14(2), 201-109.

Anwar, C., & Ernawati, E. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Remaja Putri Melakukan Pernikahan Dini di Kemukiman Lambaro Angan Kabupaten Aceh Besar tahun 2017. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 3(2), 140-153.

Calhoun, J. F., & Acocella, J. R. (1995). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang.

Fadilah, D. (2021). Tinjauan dampak pernikahan dini dari berbagai aspek. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 14(2), 88-94.

Hadiono, A. F. (2018). Pernikahan dini dalam perspektif psikologi komunikasi. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, 9(2), 385-397.

Hardani, Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., Sukmana, D. J., & Aulia, N. H. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Ilmu Group.

Hardianti, R., & Nurwati, N. (2020). Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini Pada Perempuan. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(2), 111-120.

Helaluddin, H. (2019). Mengenal Lebih Dekat Dengan Pendekatan Fenomenologi: Sebuah Penelitian Kualitatif. Jurnal ResearchGate, 1-15.

Hurlock, E. B. (2019). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Ismarwati, I., & Utami, I. (2017). Faktor faktor yang mempengaruhi kejadian kehamilan tidak diinginkan pada remaja. Journal of Health Studies, 1(2), 168-177.

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.

Julijanto, M. (2015). Dampak Pernikahan Dini dan Problematika Hukumnya. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 62-72.

Maudina, L. D. (2019). Dampak pernikahan dini bagi perempuan. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender, 15(2), 89-95.

Mubasyaroh, M. (2016). Analisis faktor penyebab pernikahan dini dan dampaknya bagi pelakunya. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 7(2), 385-411.

Muntamah, A. L., Latifiani, D., & Arifin, R. (2019). Pernikahan dini di Indonesia: Faktor dan peran pemerintah (Perspektif penegakan dan perlindungan hukum bagi anak). Widya Yuridika, 2(1), 1-12.

Nurjananto, E., & Partini, M. (2020). Regulasi Emosi Pada Perempuan Menikah di Usia Dini (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Rahmawati, D., Rahmawati, A., & Aisyaroh, N. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Dini di Era Covid-19: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(12), 1489-1497.

Ratnasari, D., Kartika, N. Y., & Normelani, E. (2021). Indikator yang mempengaruhi pernikahan dini di Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 2(1), 35-42.

Rifiani, D. (2011). Pernikahan dini dalam perspektif hukum islam. De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah, 3(2).

Santrock, J. W. (2013). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.

Saskara, I. A. N. (2018). Pernikahan dini dan budaya. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 11(1), 117-125.

Shufiyah, F. (2018). Pernikahan dini menurut hadis dan dampaknya. Jurnal Living Hadis, 3(1), 47-70.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwartono. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.

Syalis, E. R., & Nurwati, N. N. (2020). Analisis dampak pernikahan dini terhadap psikologis remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 29-39.

Tsany, F. (2017). Trend pernikahan dini di kalangan remaja (Studi kasus di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta tahun 2009-2012). Jurnal Sosiologi Agama, 9(1), 83-103.

Usop, T. B. (2019). Kajian Literatur Metodologi Penelitian Fenomenologi dan Etnografi. Jurnal Researchgate Net, 1-19.

Wulanuari, K. A., Anggraini, A. N., & Suparman, S. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini pada Wanita. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery), 5(1), 68-75.

Yanti, Y., Hamidah, H., & Wiwita, W. (2018). Analisis faktor penyebab dan dampak pernikahan dini di kecamatan kandis kabupaten siak. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(2), 96-103.

Published
2025-03-05
How to Cite
Cahyono, M. K. (2025). Crucial Factors That Influence Early Marriage Among Teenagers in Kebungson Village, Gresik District. International Journal of Science and Society, 7(1), 560-577. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v7i1.1402