The Role of Creative Communities in Supporting Development of Urban Heritage Tourism Kota Tua Jakarta
Abstract
Kota Tua Jakarta or Jakarta’s Old City is a Cultural Heritage Area as well as a National Vital Object. This area is managed by the DKI Jakarta Provincial Government as a historical tourist destination. The increase in tourist visits to this area is caused by various things, one of which is the existence of tourist attractions developed by the local creative community. The role of the creative community has not been identified thoroughly. This study aims to explain the role of the creative community as a supporting tourist attraction in Kota Tua area. In addition, identifying this role is also important to help the government plan regulations that have an impact on optimizing tourism potential. This study was conducted using a qualitative method with descriptive data presentation. The results of the study show that the creative community also plays a role in developing tourism in Kota Tua Jakarta. The role of the creative community is not only in providing new experiences, but also in being able to enliven the attractive atmosphere in the area of cultural heritage sites that have developed into tourist destinations. The creative community has also become a tourism identity in the Kota Tua Jakarta, apart from the physical side of the interesting colonial-style building architecture.
References
Amelia, A. D. & Susanti, E. D. (2024). Peran Komunitas Lokal dalam Membangun Pariwisata Berkelanjutan (Studi Kasus Lumbung Stroberi). Jurnal Publicuho, 7(2), 874-883. https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i2.443
Bintoro, J. M., Handayani, K. N., & Purwani, O. (2019). Laboratorium Komunitas Kreatif di Surakarta Dengan Pendekatan Arsitektur Simbiosis. Senthong, 2(2), 851-862.
Chaskin, R. J. (2001). Building Community Capacity. New York: Walter de Gruyter Inc.
Dini, M. D. F., & Achmad, H. (2014). Peran Komunitas Kreatif Dalam Pembentukan Identitas Ruang Publik. (Skripsi Fakultas Teknik Universitas Indonesia).
Gratheo, U. B. O. (2023). Peran Komunitas Kreatif Paguyuban Umbul Lestari dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Wisata Pentingsari. (Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta).
Hidayah, N. (2021). Pemasaran Destinasi Pariwisata Berkelanjutan di Era Digital. Jakarta: Kreasi Cendekia Pustaka.
Ikhlas, D., Agustar, A., & Ifdal. (2024). Peran Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Destinasi Wisata. Jurnal Niara, 16(3), 623-631.
Kartini, Z.A., & Nanang, M. (2022). Analisis Peran Komunitas Masyarakat Kreatif Pesisir dalam Pengembangan Potensi Wisata di Kelurahan Bontang Kuala. eJournal Sosiatri-Sosiologi, 10(4), 113-126.
Kushardiyanti, D., & Suryadi. (2022). Keterlibatan Komunitas dalam Perkembangan Ekonomi Kreatif Cirebon melalui Perspektif Ekonomi Pembangunan. Jurnal Ilmu Komunikasi Efek, 5(2), 144-155.
Mandaka, M., & Ikaputra. (2021). Urban Heritage Tourism, Sebuah konsep pelestarian melalui pendekatan pariwisata. Kolaborasi Jurnal Arsitektur, 1(2).
Martana, S. P. (2013). Bandung, Sejarah dan Konsep “Urban Heritage Tourism”. Retrieved from: http://www.pda.or.id/pustaka/books-detail.php?id=20030003
Marzaman, A. (2018). Komunitas Kreatif Dalam Rangka Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa. Jurnal Gorontalo Development Review, 1(1), 48-61.
Nafila, O. (2013). Peran Komunitas Kreatif dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Situs Megalitikum Gunung Padang. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 24(1), 65-80.
Neuman, L. W. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Harlow: Pearson Education Limited.
Nurcahyono, O. H. (2017). Kapasitas Komunitas Lokal dalam Pengembangan Pariwisata Pedesaan. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi, 1(1), 42-60.
Pancawati, N. L. P. A., & Widaswara, R. Y. (2023). Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam Meningkatkan Potensi Pariwisata. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, 3(1), 166-178.
Pitana, G., & Gayatri, P. (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset.
Prakoso, A. A., & de Lima, Y. A. (2019). Strategi pengembangan pariwisata kreatif berbasis masyarakat (Community-based creative tourism) di Bintan. Journal of Tourism and Creativity, 3(2), 101-114.
Sari, A. P., Pelu, M. F. A., Dewi, I. K., Ismail, M., Siregar, R. T., Lifchatullaillah, E., ... & Sudarmanto, E. (2020). Ekonomi Kreatif. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Sugiama. (2013). Metode Riset Bisnis dan Manajemen. Bandung: Guardaya Intimarta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutardjo. (2022). Inisiatif Komunitas Kreatif dalam Pembangunan dan Pemberdayaan di Desa. Retrieved from: https://www.kompasiana.com/sutardjo/62dc0602a51c6f411a7cadc2/inisiatif-komunitas-kreatif-dalam-pembangunan-dan-pemberdayaan-di-desa
Tan, J. H., & Topatimasang, R. (2022). Mengorganisir Rakyat. Yogyakarta: Insistt Press.
Utami, A. I. S., Adib, A., & Widodo, S. T. (2019). Peran Komunitas Seni Dalam Mengembangkan Karya Hand Lettering di Era Digital. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(3), 310-318.
Wijaya, A. A. M., Nastia, N., & Bahtiar, B. (2021). Peran Komunitas Baubau Creative Forum (BBCF) Dalam Pengentasan Kemiskinan di Kota Baubau. JEK: JURNAL EFEK KOMUNIKASI, 2(2), 1-12.
Zulyan, P., & Setiawati, S. D. (2020). Peran komunitas seni budaya dalam pembentukan city branding. EDUTOURISM: Journal of Tourism Research, 2(02), 100-111.
Copyright (c) 2024 International Journal of Science and Society
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.